Minggu, 19 Februari 2012

Amal dan Umur


Amal dan Umur


اِنَّ البِرَّ وَ الصِلَةَ يَسْتَطِيْلاَنِ  الاَعْمَارَ  وَيُعَمِّرَانِ الدَيَّارَ  وَيُكَثِرَانِ  الاَمْوَالَ وَلَوْ كَانَ القَوْمُ فُجَّارًا

Sesungguhnya kebaikan dan selaturahim akan memperpanjang umur, memakmurkan rumah dan memperbanyak harta sekalipun kaum itu para pendosa


Amal yang dicintai Allah

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : أَحَبُّ الاَعْمَالِ اِلَي اللهِ أَدْوَمُهَا وَاِنْ قَلَّ
  
Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah perbuatan yang terus-menerus walaupun sedikit.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَحَبُّ الاَعْمَالِِ اِلَي اللهِ  اَلْحُبُّ في اللهِ  وَالْبُغْضُ فِي اللهِ
   
           Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah mencintai karena Allah dan membenci karena Allah.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : أَحَبُّ الاَعْمَالِ اِلَي اللهِ مَنْ أَطْعَمَ مِنْ جُوْعٍ أَوْ دَفَعَ عَنْهُ مَغْرَمًا  أَوْ كَشَفَ عَنْهُ كَرْبًا
          
 Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling dicintaio oleh Allah adalah memberi makan orang yang kelaparan, menolong orang yang berhutang atau membuka (membantu) kesulitan orang lain.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : أَحَبُّ الاَعْمَالِ اِلَي اللهِ حِفْظُ اللِسَانِ
  
     Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah memelihara lisan

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : أَحَبُّ الاَعْمَالِ اِلَي بَعْدَ الْفَرَائِضِ اِدْخَالُ السُرُوْرِ عَلَيْ الْمُسْلِمِ
   
    Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling dicintai oleh Allah setelah hal-hal yang fardu adalah membahagiakan orang muslim.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : أَخْلِصُوْا اَعْمَاْلَكُمْ لِلَّهِ  فَاِنَّ اللهَ لاَ يَقْبَلُ  اِلاَّ  مَا خَلَصَ لَهُ

        Rasulallah Saw bersabda: Ikhlaskanlah seluruh amalmu hanya kepada Allah, karena Allah tidak akan menerima kecuali yang ikhlas kepada-Nya

Umur adalah modal utama dalam menjalankan hidup. Apabila umur panjang, berarti seseorang mempunyai modal yang cukup, namun apabila umurnya pendek, maka modalnya sedikit. Sedang amal adalah cara menggunakan modal dengan prestasi yang gemilang, karena landasan amal adalah kesadaran akal bukan kebiasaan hewani.



Do’a Ali Zainal Abidin:
Tuhanku, aku memohon kepada-Mu hendaklah Kau jaga daku.
Sungguh aku bingung dan ketakutan karena banyaknya dosa  dan kemaksiatan bersamaan dengan banyaknya anugerah-Mu dan kebaikan.
Bagaimana mungkin aku menyeru-Mu padahal aku pendosa?
Bagaimana mungkin aku tidak menyeru-Mu, padahal Engkau Maha Pemberi karunia.
Bagaimana aku bisa bergembira padahal aku pendosa?
Bagaimana aku berduka padahal Engkau Maha Pemberi karunia?
Bagaimana aku menyeru, padahal aku , aku?
Bagaimana aku tidak menyeru, padahal Engkau, Engkau?
Bagaimana aku bergembira padahal aku telah melawan-Mu
Bagaimana aku berduka, padahal aku sudah mengenal-Mu?
Aku malu menyeru-Mu, padahal aku selalu mengulangi dosa-dosaku, namun bagaimana mungkin seorang hamba tidak menyeru junjungannya?
Kemana pelariannya dan perlindungannya, jika Dia mengusirnya?

   
Amal yang utama

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَفَْضَلُ الاَعْمَالِ  اَنْ تُدْخِلَ عَلَي اَخِيْكَ الْمُؤْمِنِِ سُرُوْرًا  اَوْ تَقْضِيَ عَنْهُ دَيْنًا
       
Rasulallah saw bersabda: Amal yang paling utama adalah engkau membahagiakan  saudaramu yang berima atau menunaikan hutangnya.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَفْضَلُ الاَعْمَالِ بَعْدَ الاِيْمَانِ التَّوَدُدُ اِلِي النَّاسِ   
     
  Rasulallah saw bersabda: Amal yang paling utama setelah beriman adalah mencintai manusia.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَفَْضَلُ الاَعْمَالِ اَلْكَسْبُ  مِنَ الْحَلاَلِ
  
  Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling utama adalah berusaha yang halal.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَسَدُّ الاعْمَالِ ثَلاَثَةٌ : ذِكْرُ اللهِ  عَلَي كُلِّ حَالٍ  وَالاِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ وَ مُسَاوَةُ الاَخِ  فِي الْمَالِ
   
       Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling baik adalah zikir kepada Allah dalam segala keadaan, berlaku adil terhadap diri sendiri dan adil terhadap saudara dalam pembagian harta.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَفَْضَلُ الاَعْمَالِ  اَنْ تُدْخِلَ عَلَي اَخِيْكَ الْمُؤْمِنِِ سُرُوْرًا  اَوْ تَقْضِيَ عَنْهُ دَيْنًا
       
Rasulallah saw bersabda: Amal yang paling utama adalah engkau membahagiakan  saudaramu yang berima atau menunaikan hutangnya.

 قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَفْضَلُ الاَعْمَالِ بَعْدَ الاِيْمَانِ التَّوَدُدُ اِلِي النَّاسِ   

      Rasulallah saw bersabda: Amal yang paling utama setelah beriman adalah mencintai manusia.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَفَْضَلُ الاَعْمَالِ اَلْكَسْبُ  مِنَ الْحَلاَلِ
    
Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling utama adalah berusaha yang halal.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اَسَدُّ الاعْمَالِ ثَلاَثَةٌ : ذِكْرُ اللهِ  عَلَي كُلِّ حَالٍ  وَالاِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ وَ مُسَاوَةُ الاَخِ  فِي الْمَالِ
   
       Rasulallah Saw bersabda: Amal yang paling baik adalah zikir kepada Allah dalam segala keadaan, berlaku adil terhadap diri sendiri dan adil terhadap saudara dalam pembagian harta.

Landasan amal

Landasan amal adalah ilmu, karena perbedaan antara amal (pekerjaan) dengan fi’il (perbuatan) terletak kepada landasannya yaitu akal. Amal adalah pekerjaan yang didominasi oleh peran akal sedangkan  fi’il atau perbuatan adalah aktivitas yang dilakukan oleh makhluk yang tidak berakal.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : طَالِبُ الْعِلْمِ بَيْنَ الْجُهَّالِ كَالْحَيِّ بَيْنَ الاَمْوَاتِ

      Rasulallah Saw bersabda: Pencari ilmu yang ada di tengah kaum yang bodoh bagaikan orang hidup ditengah orang-orang yang telah mati.

     Mungkinkah orang yang tanpa ilmu beramal? Atau mungkinkah orang mati beramal? Mungkinkah mengendarai kendaraan tanpa mengetahui cara mengemudikannya? Mungkinkah mengobati penyakit tanpa mengetahui ilmu kesehatan? Mungkinkah sampai ketujuan apabila tidak tahu jalannya? Mungkinkah kita disebut beribadah tanpa ilmu agama?

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اِنَّ قَلِيْلَ العَمَلِ   مَعَ العِلْمِ كَثِيْرٌ     وَكَثِيْرُ الْعَمَلِ مَعَ الْجَهْلِ قَلِيْلٌ
   
Rasulallah Saw bersabda: Sesungguhnya sedikitnya amal  dengan ilmu adalah banyak, namun banyak amal tanpa ilmu adalah sedikit.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : مَنْ عَمِلَ عَلَي غَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا   يُفْسِدُ اَكْثِرُ مِمَّا يُصْلِحُ
    Rasulallah Saw bersabda: Siapa yang beramal tanpa ilmu, maka kerusakannya lebih banyak dari kebaikannya..

  قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : خَيْرُ الْعَمَلِ مَا نَفَعَ وَ خَيْرُ الْهُدَي مَااتُبِعَ

     Rasulallah Saw bersabda: Sebaik-baiknya amal adalah yang bermanfaat dan sebaik-baiknya petunjuk adalah yang diikuti.


Motivasi amal

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اِنَّمَا الاَعْمَالُ بِالنِيَاتِ
    
  Rasulallah Saw bersabda: Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niatnya.

       

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلَي صَوِرِكُمْ وَاَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ اِلَي قُلُوْبِكُمْ وَاَعْمَالِكُمْ
          Rasulallah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan memandang rupa dan hartamu, namun Dia memandang hati dan amalmu

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَاَلِهِ وَسَلَّمَ : اِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ نَادَي مُنَادٍ : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لِغَيْرِ اللهِ فَلْيَطْلُبْ ثَوَابِهُ مِمَّنْ عِمِلَهُ لَهُ
 
       Rasulallah Saw bersabda: Apabila hari kiamat tiba, ada seorang penyeru berseru: siapa yang beramal bukan karena Allah, maka hendaklah ia mencari pahalanya dari orang yang dia beramal karenanya.

ألَهِي اَنْتَ مَقْصَوْدِي وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِي فَاَعْطِنِيْ مَحَبَّتَكَ وَبِقُرْبَتِكَ
     
 Tuhanku Engkaulah Tujuanku, ridho-Mu yang aku cari, maka berikanlah kepadaku cinta-Mu dan kedekatanku pada-Mu”

Pesan Nabi
Nabi Muhammad saw berpesan: Wahai manusia sesungguhnya perkataan yang paling benar adalah kitab Allah, pegangan yang paling dapat dipercaya adalah kalimat takwa, agama terbaik adalah agama ibrahim, sunnah terbaik adalah sunnah Muhammad, ucapatan yang paling mulia adalah ucapan zikir kepada Allah. kisah yang paling baik adalah Al Qur’an, sebaik-baik perkara adalah yang disertai ketetapan hati, dan seburuk-buruk perkara adalah sesuatu yang baru, petunjuk yang paling baik adalah petunjuk para nabi, kematian yang paling mulia adalah kematian para syuhada, kebutaan yang paling pekat adalah kesesatan setelah petunjuk, sebaik-baik amal adalah yang paling bermanfaat, sebaik-baik petunjuk adalah yang diikuti, seburuk-buruk kebutaan adalah buta mata hati, tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah, sesuatu yang sedikit namun mencukupi lebih baik dari sesuatu yang banyak tetapi melalaikan, seburuk-buruk permohonan ampunan adalah ketika kemantian datang, dan seburuk-buruk penyesalan adalah penyesalan pada hari hari kiamat.


Dunia Dalam Hadis

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضيَ الله عَنْهُمَا قال : أَخَذَ رَسُولُ اللّهِ صَلى الله عليهِ وسَلَّم بِمَنْكَبِي فَقالَ : (( كُنْ في الدُّنْيا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ ، أَوْ عابِرُ سَبِيلٍ )) وكانَ ابْنُ عُمَرَ رَضيَ الله عَنْهُمَا يقُولُ : إِذَا أَمْسَيتَ فَلا تنَتَظِرِ الصَّباحَ ، وإِذَا أَصْبَحْتَ فَلا تَنْتَظِرِ المَساءَ ، وَخُذْ مَنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَياتِكَ لِمَوْتِكَ . رَوَاهُ البخاري .

Dari ibn Umar ra berkata: Rasulallah saw mengambil  pundakku seraya bersabda: Jadilan engkau di dunia bagaikan orang terasing atau musafir dalam perjalanan.  Umar berkata: Apabila sori hari tiba janganlah engkau  menunggu datangnya pagi hari dan bila pagi dating janganlah engkau menunggu datangnya sore, hendaklah engkau  memegang sehatmu untuk sakitmu dan hidupmu untuk matimu (HR Bukhori)

الحديث الأربعون عن ابن عمر رضي الله عنهما قال -أخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم بمنكبي - يعني : أمسك بمهما لأجل أن يسترعي انتباهه ليحفظ ما يقول فقال له - كن في الدنيا كأنك غريب , أو عابر سبيل - الغريب : المقيم في البلد وليس من أهلها , أو عابر سبيل : هو الذي مر بالبلد , وهو ماشي مسافر , ومثل هؤلاء - أعني الغريب أو عابر سبيل - لا يتخذ هذا البلد موطناً ومستقراً , لأنه مسافر فأخذت هذه الموعظة من عبدالله بن عمر رضي الله عنهما ما أخذت من قلبه ولهذا كان يقول - إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء - يعني إذا أمسيت فلا تقول : سوف أبقى إلى الصباح كم من إنسان أمسى ولم يصبح , وكذلك قوله - وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء - فكم من إنسان أصبح ولك يمسي ومراد بن عمر في ذلك : أن ينتهز الإنسان الفرصة للعمل الصالح حتى لا تضيع عليه الدنيا وهو لا يشعر , قال - وخذ من صحتك لمرضك - يعني : بادر في الصحة قبل المرض فإن الإنسان ما دام صحيحاُ يسهل عليه العمل , لأنه صحيح منشرح الصدر منبسط النفس , والمريض يضيق صدره ولا تنبسط نفسه فلا يسهل عليه العمل .


Nabi bersabda, jadilah kalian di dunia bagaikan tamu.

أَصْلِحُوْا دُنْيَاكُمْ  وَاعْمَلُوْا لِاَخِرَتِكُمْ كَأَنَّكُمْ تَمُوْتُوْنَ غَدًا

Perbaikilah kehidupan duniamu dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok
.
اِنَّ اّشّدَّ النَاسِ نَدَامَةً  يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ بَاعَ أخِرَتَهُ بِدُنْيَا غَيْرِه

Sesungguhnya manusia yang paling menyesal pada hari kiamat adalah seorang yang menjual akhiratnya dengan dunia lainnya.

اِنَّ مِنْ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَبْدًا أََذْهَبَ اَخِرَتَهُ بِدُنْيَا غَيْرِهِ

Sesungguhnya seburuk-buruknya kedudukan manusia disisi Allah pada hari akhirat adalah hamba yang membuang akhiratnya untuk memperoleh dunia yang lain.

خَيْرُ الدُنْيَا وَالاُخِرَةِ مَعَ العِلْمِ  وَشَرُّ الدُنْيَا وَالاُخِرَةِ مَعَ الجَهْلِ

Kebaikan dunia dan akhirat dapat diperoleh dengan ilmu. Keburukan dunia dan akhirat karena kebodohan.

مَنْ طَلَبَ الدُنْيَا بِعَمَلِ الاَخِرَةِ  فَمَا لَهُ فِي الاَخِرَةِ مِنْ نَصِيْبٍ

Siapa yang mencari dunia dengan amal akhirat, maka baginya di akhirat  tidak mempunyai bagian apapun.
kondisi zaman

سَتَكُوْنُ فِنَنٌ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيْهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا اِلاَّ مَنْ اَحْيَاَهُ  اللهُ بِالْعِلْمِ

Akan terjadi berbagai fitrnah, pada saat itu seorang laki-laki pada waktu pagi beriman namun sorenya telah kafir kecuali orang yang dihidupkan oleh Allah dengan ilmu.

ادِرُوأ بِالاَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا يَبِيْعُ اَحَدُهُمْ دِيْنَهُ بِعَرِضٍ مِنَ الدُنْيَا قَلِيْلٌ

Segeralah beramal karena akan terjadi banyak fitnah bagaikan kegelapan malan yang mencekam. Seorang laki-laki pagi hari mukmin namun siangnya sudah kafir. Dia jual agamanya dengan harga dunia yang sedikit.

يَأْتِي عَلَي النَّاسِ زَمَانٌ المُؤْمِنُ فِيْهِ أَذَلُّ  مِنْ شَاتِهِ

Akan datang suatu zaman, pada saat itu orang mukmin lebih hina daripada kambingnya.

اِنَّ مِنْ اَشْرَاطِ السَّاعَةِ  اَنْ يُرْفَعَ  العِلْمُ  وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ  وِيَفْشُوَ الزِنَا,َيُشْرَبَ الخَمْرُ  وَيَذْهَبَ الرِجَالُ وَيَبْقَي النِسَاءُ خَتَّي يَكُوْنَ لِخَمْسِيْنَ اِمْرَأَةً قَيِّمٌ وَاحِدٍ

Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah terangkatnya ilmu, tampak kebodohan, menyebarkan perzinahan, banyaknya orang yang meminum khomer, kurangnya laki-laki dan banyaknya wanita hingga setiap lima puluh wanita hanya ada satu laki-laki.

لَوْ اَنَّ لِاِبْنِ أَدَمَ وَادِيَيْنِ مِنْ ذَهَبٍ لَاَبْتَغَي اِلَيْهِمَ وَادِيًا ثَالِثًا وَلاَيَمْلَاءُ  جَوْفَ  اِبْنِ أَدَمَ  اِِلاَّ التُرَابِ  وِيَتُوْبُ اللهُ مَنْ تَابَ

Seandaninya  manusia mempunyai dua buah gunung emas, niscaya mereka akan mencari gunung yang ketiganya. Perut manusia tidak akan pernah penuh kecuali tanah (bila mati menghampirinya) dan Allah menerima tobat orang-orang yang bertobat.

أَخْوَفُ مَا أَخَافُ  عَلَي أُمَّتِي  اَلْهَوَي وَطُوْلُ الاَمَلِ

Yang paling aku khawatirkan terhadap umatku adalah mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan.


لَتَأْتِيْنَ عَلَي النَّاسِ زَمَانٌ لاَيُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

Sungguh akan suatu zaman kepada manusia, pada saat itu seseorang tidak perduli harta yang diambilnya apakah halal atau haram.

لَيَأْتِيْنَ عَلَي النَّاسِ زَمَانٌ يُكَذَّبُ فِيْهِ الصَادِقُ وَيُصَدَّقُ فِيْهِ الْكَاذِبُ وَيُخّوَّنُ فِيْهِ الاَمِيْنُ وَيُؤْتَمَنُ الْخَئُوْن
Sungguh akan datang suatu zaman kepada manusia pada saat itu orang-orang jujur didustakan dan para pendusta dibenarkan. Orang-orang jujur dikhianati dan pengkhianat di dipercayai.
يَأْتِي عَلَي النَاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ مِنْهُمْ  عَلَي دِيْنِهِ كَالقَابِضِ عَلَي الجَمْرِ

Akan datang suatu zaman kepada manusia, orang yang sabar dalam menjalankan agamanya bagaikan menggenggam bara api.

Secara etimologi dunia artinya dekat, pendek dan singkat. Lawan kata dunia adalah akhirat artinya lama, akhir dan tidak terbatas.
Keterbatasan dunia dibatasi oleh maknanya itu sendiri.
Dunia adalah ruang tamu kehidupan. Nabi bersabda, jadilah kalian di dunia sebagai tamu. Bertamu itu datang, istirahat, makan, minun dan pergi

Kenikmatan dunia
      Kehidupan dunia adalah kenikmatan yang menipu. (QS. Ali Imran/3:185)
      Kehidupan dunia adalah permainan dan sandiwara belaka (QS.al An’am/6:32, al Ankabut/29:64)
      Kehidupan dunia adalah kenikmatan sementara (QS. Al Mukmin/40:39)
      Kenikmatan dunia sedikit bila dibandingkan dengan akhirat. (QS al Taubah/9:38)

Perbandingan dunia dan akhirat
      Dunia adalah tempat sementara sedangkan akhirat adalah negeri keabadian. (QS al Ra’d/13:26)
      Dunia bagaikan ladang yang tersiram hujan sejenak, tumbuh subur dan berbuah, kemudian berganti kering kerontang dan sirna. (QS al Hadid/57:20)
      Mengejar akhirat dengan fasilitas duniawi (QS. Al Qosos/28:77)

Daya tipu dunia
      Kahidupan dunia menipu. (QS. Al An’am/6:70, 130)
      Merasa puas dan senang dengan kehidupan dunia adalah kelalaian dan kecelakaan. QS. Yunus/10: 7-8)
      Nabi bersabda, Tanda orang celaka ada 4 yaitu Pandangannya sempit, hatinya mengeras bagai batu,  panjang angan-angan dan cinta keabadaian.
Menyikapi dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar