Minggu, 19 Februari 2012

Ikhlas


Ikhlas

وَقَالَ الْحَارِثُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي أُسَامَةَ: حَدَّثَنَا يحيى بْنُ أَبِي بَكِيرٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ أَنْبَأَنَا الرَّبِيعُ بْنُ أَنَسٍ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ  يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم: مَنْ فَارَقَ الدُّنْيَا عَلَى الإِخْلاَصِ لِلَّهِ وَعِبَادَتِهِ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةَ فَارَقَهَا وَالله عَنْهُ رَاضٍ وَذَلِكَ دِينُ الله الَّذِي جَاءَتْ بِهِ الرُّسُلُ وَبَلَّغُوا عَنْ رَبِّهِمْ قَبْلَ هَرَجِ الأَحَادِيثِ وَاخْتِلاِفِ الأَهْوَاءِ يَقُولُ الله عَزَّ وَجَلَّ : فَإِنْ تَابُوا وَخَلَعُوا الأَنْدَادَ وَعِبَادَتَهَا وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَخَلُّوا سَبِيلَهُمْ

Dan berkata al Harits bin Muhammad bin Abi Usamah, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bakir , telah menceritakan kepada kami Abu Ja’far, telah menginformasikan kepada kami al Rabi’ bin Anas, aku mendengar Anas bin Malik berkata, Rasulallah saw bersabda:  Siapa yang berpisah dengan dunia (meniggal dunia) ikhlas karena Allah, beribadah kepada-Nya, tidak ada kekutu bagi-Nya mendirikan shalalt, menunaikan zakat, dia meninggalnya niscaya Allah ridho kepadanya.  Itulah agama Allah yang didatangkan oleh rasul-rasul-Nya dan mereka menyampaikan dari Tuhannya sebelum kekacauan terjadi dan pertentangan hawa nafsu, Allah berfirman: Jika mereka bertaubat dan mereka meninggalkan sekutu dan mengibadatinya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, niscaya mereka meranggangkan jalannya.

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم يَقُولُ: مَنْ صَلَّى مُرَائِيًا فَقَدْ أَشْرَكَ وَمَنْ صَامَ مُرَائِيًا فَقَدْ أَشْرَكَ  وَمَنْ تَصَدَّقَ مُرَائِيًا فَقَدْ أَشْرَكَ فَقَالَ عَوْفُ بْنُ مَالِكٍ: أَفَلاَ يَعْمِدُ الله إِلَى مَا كَانَ لَهُ مِنْ ذَلِكَ فَيَقْبَلُهُ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ؟ فَقَالَ شَدَّادٌ: وَأَنَا سَمِعْتُ رَسُولَ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم يَقُولُ: قَالَ الله تَبَارَكَ وَتَعَالَى: أَنَا خَيْرُ شَرِيكٍ  أَوْ قَسِيمٍ مَنْ أَشْرَكَ بِي فَعَمَلُهُ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ لِشَرِيكِي وَأَنَا مِنْهُ بَرِئٌ.
Dari Syaddad bin Aus berkata, aku mendengar Rasulallah saw bersabda: Siapa yang shalat karena ria, sungguh telah berbuat syirik. Siapa yang berpuasa karena ria, sungguh dia telah berbuat syirik. Siapa yang bersedekah karena ria, sungguh dia telah berbuat syirik. Auf bin Malik berkata; apakah Allah tidak sengaja memberikan sesuatu itu kepadanya, lalu Dia menerima dan meninggalkan selain itu? Syaddad berkata, aku  mendengar Rasulallah saw bersabda: Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: Aku adalah sebaik-baik sekutu dari orang yang bersekutu dengan-Ku, maka amalnya sedikit  dan banyak  untuk sekutuku dan Aku berlepas diri darinya.

عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: لا تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ لِتُبَاهُوا بِهِ الْعُلَمَاءَ وَلا لِتُمَارُوا بِهِ السُّفَهَاءَ وَلا لِتُحَيِّرُوا أَعْيُنَ النَّاسِ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ  فَهُوَ فِي النَّارِ

Dari al Sya’bi dari Abdullah bin Mas’ud ra dari Rasulallah saw bersabda: Jangan lah engkau mencari ilmu untuk kebanggan dihadapan ulama dan jangan pula untuk pater kepada oang-orang bodoh, jangan pula untuk mendapat perhatian mata manusia. Siapa yang melakukan itu  maka tempatnya di neraka.

في حديثِ حذيفةَ رضى الله عنه عن النبيِّ صلى الله عليه وسلم وقد سأله عن الإخلاص ما هو فقال: قَالَ اللهُ تَعَالَى: هُوَ سِرٌّ مِنْ سِرِّي اسْتَوْدَعْتُهُ قَلْبَ مَنْ أَحْبَبْتُ مِنْ عِبَادِي

Dari hadis Hudzaifah ra, dari Nabi saw dan sungguh ditanya tentang ikhlas, apa itu? Lalu berliau bersabda: Allah Ta’ala berfirman: dia adalah rahasia dan rahasiaku, Aku selamatkan hati orang yang Aku cintai dari hamba-Ku.

عن على قال : من كان ظاهره أرجح من باطنه خف ميزانه يوم القيامة ومن كان باطنه أرجح من ظاهره ثقل ميزانه يوم القيامة (ابن أبى الدنيا

Dari Ali berkata: Siapa yang amal lahirnya lebih kuat daripada batinnya, mak timbangannya ringan pada hari kiamat dan siapa yang amal batinnya lebih kuat daripada lahirnya, maka timbangannya akan berat pada hari kiamat. (Ibnu Abi Dunia)

عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ قَيْسٍ الْفِهْرِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ أَنَا خَيْرُ شَرِيكٍ فَمَنْ أَشْرَكَ مَعِى شَرِيكًا فَهُوَ لِشَرِيكِى يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَخْلِصُوا أَعْمَالَكُمْ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ مَا أُخْلِصَ لَهُ وَلاَ تَقُولُوا هَذَا لِلَّهِ وَلِلرَّحِمِ فَإِنَّهَا لِلرَّحِمِ وَلَيْسَ لِلَّهِ مِنْهَا شَىْءٌ وَلاَ تَقُولُوا هَذَا لِلَّهِ وَلِوُجُوهِكُمْ فَإِنَّهَا لِوُجُوهِكُمْ وَلَيْسَ لِلَّهِ مِنْهَا شَىْءٌ

Dari Tamim bin Tharafah dari al Dhohak bin Qais  al Fihri berkata, Rasulallah saw bersabda:  Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla  berfirman: Akuadalah sebaik-baik sekutu, siapa yang bersekutu dengan-Ku, maka dia akan sekutu b agi-Ku. Hai manusia ikhlaslah dalam beramal karena Allah Azza wa Jalla, karena Allah tidak menerima kecuali yang ikhlas kepada-Nya. Janganlah kamu katakana ini  karena Allah dank arena kasih sayang. Dan tidak ada bagi Allah sesuatu darinya. Dan jangan lah kamu katakana ini karena Allah dan karena dirimu, karena karena dirimu dan tidak ada sesuatu yang karena Allah dari itu.

يا أيها الناس أخلصوا أعمالكم لله فإن الله لا يقبل من الأعمال إلا ما خلص له ولا تقولوا هذا لله وللرحم (الديلمى عن الضحاك بن قيس) أخرجه الديلمى

Hai manusia ikhlaskanlah amalmu karena Allah, karena sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali  yang ikhlas kepadaNya, janganlah kamu katakana, ini karena Allah  dan karena kasih sayang. (Al Dailami dari al Dhahak bin Qais, hadis ini ditakhrijkan oleh al Dailami)

اخلصوا عبادة الله وأقيموا خمسكم وأدوا زكاة أموالكم طيبة بها أنفسكم وصوموا شهركم وحجوا بيتكم تدخلوا جنة ربكم عن أبي الدرداء.

Ikhlaslah dalam beribadah kepada Allah, dirikanlah shalat lima waktumu, tunaikanlah zakat hartamu niscaya menjadi baik dirimu. Dan puasalah bulan ramadhanmu, berhajilah ke ka’bahmu, niscaya kamu akan masuk kedalam surga Tuhanmu. (Dari Abu Darda’)

إن الله تعالى لا يقبل من العمل إلا ما كان له خالصا، وابتغ به وجهه عن أبي أمامة.

Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menerima amal kecuali yang ikhlas kepada-Nya dan mengharap ridho-Nya (dari Abu Umamah)
إن الله تعالى لا ينظر إلى صوركم وأموالكم، ولكن إنما ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم . عن أبي هريرة.

Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak melihat bentuk rupamu dan hartamu, tetapi yang dilihat hanyalahhati dan amalmu (Dari AbuHurairah)

عَنْ مُوسَى بْنِ عُبَيْدَةَ اَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ الله بْنِ حُنَين  عَنْ أَبِيهِ  عَنْ عَلِيٍّ  رَضِيَ الله عَنْهُ  قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم: يَا عَلِيُّ  مَثَلُ مَنْ لاَ يُتِمُّ صَلاَتَهُ مَثَلُ حُبْلَى حَمَلَتْ  َلَمَّا أَنْ دَنَا نِفَاسُهَا أَسْقَطَتْ  فَلاَ هِيَ ذَاتُ حَمْلٍ  وَلاَ هِيَ ذَاتُ وَلَدٍ  وَمَثَلُ الْمُصَلِّي مَثَلُ التَّاجِرِ لاَ يُخْلِصُ لَهُ رِبْحُهُ حَتَّى يُخْلِصَ لَهُ رَأْسَ مَالِهِ  وَكَذَلِكَ الْمُصَلِّي لاَ تُقْبَلُ لَهُ نَافِلَةٌ حَتَّى يُؤَدِّيَ الْفَرِيضَةَ.

Dari Musa bin Ubaidah, telah menginformasikan kepadaku Ibrahim bin Abdullah bin hunain dari ayahnya Ali ra. Berkata, Rasulallah saw bersabda: Hai Ali perumpamaan orang yang sempurna shalatnya seperti wanita hamil, ketika dekat waktu nifasnya  terputus, maka dia tia memiliki kandungan dan dia tidak mempunyai anak. Dan perumpamaan orang yang shalat  seperti pedagang tidak ikhlas baginya untuknya hingga dia memperoleh juga modalnya. Demikianlah  orang yang shalat yang tidak diterima shalat sunnahnya  hingga dia manunaikan shalat fardhunya.

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar