Senin, 20 Februari 2012

Jujur Modal Keselamatan


Jujur Modal Keselamatan


عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ  رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا  قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ ، فَإِنَّ الشَّرَّ رِيبَةٌ وَالْخَيْرَ طُمَأْنِينَةٌ

Dari Hasan bin Ali ra berkata: Rasulallah saw bersabda: Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu, karena sesungguhnya kejahatan itu meragukan dan kebaikan itu adalah ketenangan.

عَنْ مَالِكٍ ، عَنْ نَافِعٍ ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكُ ، فَإِنَّكَ لَنْ تَجِدَ فَقْدَ شَيْءٍ تَرَكْتَهُ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

 Dari Malik dari Nafi’ dari Ibnu Umar ra berkata, Rasulallah saw bersabda: Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu, sesungguhnya engkau tidak mendapatkan mehilangan sesuatu yang engkau tinggalkan karena Allah Azza wa Jalla.

يَزِيدُ بْنُ أَبِى مَرْيَمَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْحَوْرَاءِ قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِىٍّ : مَا تَذْكُرُ مِنَ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : كَانَ يَقُولُ : دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ

Yazid bin Abi Maryam berkata, aku mendengar Abu al Haura’ berkata, aku bertanya kepada Hasan bin Ali apa yang engkau ingat dari Nabi Muhammad saw? Dia menjawab: Adalah Rasulallah saw bersabda: Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu, sesungguhnya kejujuran itu adalah ketenangan dan dusta adalah keraguan.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا. رَوَاهُ  الْبُخَارِىُّ  و مُسْلِمٌ

Rasulallah saw bersabda: Wajib bagimu berbuat jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan mengantarkan ke surga sesungguhnya seorang laki-laki yang benar-benar jujur akan dicatat disisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan hati-hatilah terhadap dusta karena dusta itu membawa kepada kecurangan dan kecurangan itu mengantarkan ke neraka, sesungguhnya seorang yang sungguh berdusta akan dicatat disisi Allah sebagai seorang pendusta.

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَانِ الْحُبُلِيِّ ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو  أَنَّ رَجُلاً جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ  . فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، مَا عَمَلُ الْجَنَّةِ ؟ قَالَ : الصِّدْقُ ، وَإِذَا صَدَقَ الْعَبْدُ بَرَّ ، وَإِذَا بَرَّ آمَنَ ، وَإِذَا آمَنَ ، دَخَلَ الْجَنَّةَ . قَالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، مَا عَمَلُ النَّارِ ؟ قَالَ : الْكَذِبُ ، إِذَا كَذَبَ الْعَبْدُ فَجَرَ، وَإِذَا فَجَرَ كَفَرَ ، وَإِذَا كَفَرَ ، دَخَلَ ، يَعْنِي النَّارَ..أخرجه أحمد
Dari Abdurrahman al Hubuli dari Abdullah bin Amer bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi seraya bertanya, ya Rasulallah , apakah amalan surga itu? Rasulallah saw bersabda: Amalan surga adalah jujur, apabila seorang hamba jujur, maka dia telah berbuat baik, dan apabila dia telah berbuat baik,  maka dia beriman dan apabila dia beriman, maka akan masuk surga. Sahabat bertanya lagi, apakah amalan neraka? Rasulallah menjawab, amalan neraka adalah dusta, apabila seorang hamba bersdusta,  maka dia telah berbuat curang dan apabila dia berbuat curang berarti dia telah kafir  dan apabila dia telah kafir, mak akan masuk neraka. Ditakhrijkan oleh Ahmad.


عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ رَافِعٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ  صلى الله عليه وسلم  قَالَ: لاَ يَجْتَمِعُ الإِيمَانُ وَالْكُفْرُ فِي قَلْبِ امْرِئٍ، وَلاَ يَجْتَمِعُ الصِدْقُ وَالْكَذِبُ جَمِيعًا، وَلاَ تَجْتَمِعُ الْخِيَانَةُ وَالأَمَانَةُ جَمِيعًا. أخرجه أحمد

Dari Abdullah bin Rafi’ dari Abu Hurairah bahwa Rasulallah saw bersabda: Tidakan akan berkumpul iman dan kekufuran dalam hati seseorang, dan tidak akan bersatu jujur dan dusta semuanya dan tidak akan bersatu khianat dan amanat semuanya. (ditakhrijkan oleh Ahmad)

عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ ، سَمِعْتُ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ ، يَقُولُ : إِنَّ رَسُولَ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلا وَإِنَّ الصِّدْقَ وَالْبِرَّ فِي الْجَنَّةِ ، أَلا وَإِنَّ الْكَذِبَ وَالْفُجُورَ فِي النَّارِ

Dari Qais bin Abu Hazim aku mendengar Abu Bakar ra  berkata diatas mimbar, seraya berkata Sesungguhnya Rasulallah saw bersabda: Ketahuilah sesungguhnya kejujuran dan kebaikan di surga  dan ketahuilah bahwa dusta dan kecurangan di dalam neraka.

قال أبو سعيد الخدري رضي الله عنه  أن رسولَ اللَّهِ  صلى الله عليه وسلم قال: التَّاجِرُ الأمينُ الصَّدُوقُ: مع النَّبيِّينَ والصِّدِّيقين والشُّهداء. أخرجه الترمذي.

Abu Said al Kahudri berkata, Rasulallah saw bersabda: Pedagang yang terpercaya lagi jujur akan bersama para nabi, shiddiqin (orang-orang yang jujur) dan syuhada (orang yang mati syahid di jalan Allah) (HR Turmudji)

عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا هُمَا اثْنَتَانِ الْكَلَامُ وَالْهَدْيُ فَأَحْسَنُ الْكَلَامِ كَلَامُ اللَّهِ وَأَحْسَنُ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ أَلَا وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدِثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ شَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ أَلَا لَا يَطُولَنَّ عَلَيْكُمْ الْأَمَدُ فَتَقْسُوَ قُلُوبُكُمْ أَلَا إِنَّ مَا هُوَ آتٍ قَرِيبٌ وَإِنَّمَا الْبَعِيدُ مَا لَيْسَ بِآتٍ أَلَا أَنَّمَا الشَّقِيُّ مَنْ شَقِيَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ وَالسَّعِيدُ مَنْ وُعِظَ بِغَيْرِهِ أَلَا إِنَّ قِتَالَ الْمُؤْمِنِ كُفْرٌ وَسِبَابُهُ فُسُوقٌ وَلَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ أَلَا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ لَا يَصْلُحُ بِالْجِدِّ وَلَا بِالْهَزْلِ وَلَا يَعِدُ الرَّجُلُ صَبِيَّهُ ثُمَّ لَا يَفِي لَهُ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارَ وَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّهُ يُقَالُ لِلصَّادِقِ صَدَقَ وَبَرَّ وَيُقَالُ لِلْكَاذِبِ كَذَبَ وَفَجَرَ أَلَا وَإِنَّ الْعَبْدَ يَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

Dan dari Abu Ishaq dari al Ahwash dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulallah saw bersabda: Sesungguhnya adalah dua hal yaitu kalam (pembicaraan) dan petunjuk. Sebaik-baik kalam adalah kalamullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Mhammad. Ketahuilah dan hati-hatilah terhadap urusan yang baru karena seburuk-buruknya urusan adalah yang baru. Setiap yang baru adalah bid’ah dan setiap yang bid’ah adalah sesat. Ketahuilah dan hati-hatilah ! janganlah memperpanjang waktu karena itu akan mematikan hatimu. Ketahuilah sesungguhnya dia tidak pendatang yang dekat dan sesungguhnya yang jauh itu tidak akan datang. Ketahuilah orang yang celaka adalah orang yang celaka dalam perut ibunya dan orang yang bahagia adalah dipelajaran dari yang lainnya. Ketahuilah sesungguhnya membunuh seorang mukmin adalah kafir dan mencacinya adalah fasik. Tidak boleh seorang muslim menjauhkan saudaranya melebihi tiga hari. Ketauilah dan hati-hatilah terhadap dusta karena dusta tidak akan membawa kemaslahatan baik dalam kesungguhan maupun main-mian, seorang laki-laki yang berdusta tidak mengajak kepada cinta dan tidak pula menafikannya. Sesungguhnya dusta mengantarakan kepada kecurangan dan kecurangan mengantarkan ke neraka. Sesungguhnya jujur itu mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan itu mengantarkan ke surga. Sesungguhnya seseoang akan disebut sebagai orang yang jujur bila dia jujur dan  berbuat baik dan sesungguhnya seseorang akan disebut sebagai orang yang dusta apabila dia berdusta dan curang. Dan sesungguhnya hamba yang berdusta akan dicatat sebagai pendusta disis Allah.

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم : اضْمَنُوا لِي سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ ، وَأَضْمَنُ لَكُمُ الْجَنَّةَ : اصْدُقُوا إِذَا حَدَّثْتُمْ ، وَأَوْفُوا إِذَا وَعَدْتُمْ ، وَأَدُّوا إِذَا ائْتُمِنْتُمْ ، وَاحْفَظُوا فُرُوجَكُمْ ، وَغُضُّوا أَبْصَارَكُمْ ، وَكُفُّوا أَيْدِيَكُمْ.

Dari Ubadah bin Shamit berkata, Rasulallah saw bersabda: jaminlah untukku enam hal  dari dirimu, niscaya aku akan menjaminmu dengan surga. Jujurlah bila berkata-kata, tunaikanlah janji bila berjanji, tunaikanlah amanat bila diberi anamat, peliharalah kehormatanmu, tahanlah pandanganmu dan tahanlah kedua tanganmu.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar