Senin, 20 Februari 2012

Istiqomah


Istiqomah


عَنْ أبي عَمْرو وَقيلَ أبي عَمْرَةَ  سُفْيانَ بْنِ عبد الله رضي الله عنه قالَ: قُلْتُ: يا رسول الله قُلْ لي في الإِسْلامِ قَوْلاً لا أَسْألُ عَنْهُ أَحَداً غَيرَكَ قالَ:  قُلْ: آمَنْتُ بالله ثمَّ اسْتَقِمْ  رَواهُ مُسْلِم .

Dari Abu Amer dan dikatakan Abu Amrah Sufyn bin Abdillah  ra berkata: Ya Rasulallah katakanlah kepadaku tentang Islam, dengan sebuah perkataan yang tidak akan aku bertanya lagi kepada seorangpun selain engkau? Rasulallah saw menjawab: Katakanlah: Aku beriman kepada Allah kemudian istiqomah. (HR Muslim)

عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ  عَنْ أَبِيهِ  عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ الثَّقَفِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ  قُلْ لِي فِي الإِسْلامِ قَوْلا لا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ: قُلْ: آمَنْتُ بِاللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ

Dari Hisab bin Urwah dari ayahnya dari Sufyan bin Abdullah al Tsaqofi ra berkata, aku bertanya, Ya Rasulallah saw katakanlah kepadaku tentang islam dengan suatu perkataan yang aku tidak akan bertanya lagi kepada seorangpun sesudahmu? Rasulallah saw menjawab:  Katakanlah Aku beriman kepada Allah kemudian istiqomahlah.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَاعِزٍ أَنَّ سُفْيَانَ بْنَ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ حَدِّثْنِي بِشَيْءٍ أَعْتَصِمُ بِهِ قَالَ: قُلْ: رَبِّيَ اللَّهُ  ثُمَّ اسْتَقِمْ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ  مَا أَكْثَرَ مَا تَخَافُ عَلَيَّ ؟ قَالَ: وَأَخَذَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِلِسَانِ نَفْسِهِ قَالَ: هَذَا

Dari Muhammad bin Abdurrahman bin Maiz bahwa Sufyan bin Abdurrahman ra berkata, aku bertanya, ya Rasulallah, ceeritakanlah kepadaku tentang sesuatu yang aku bertegang teguh keoadanya? Rasulalah saw menjawab: Katakanlah, Tuhanku adalah Allah kemudian istiqomahlah, aku bertanya lagi, ya Rasulallah, apa yang engkau paling khawatirkan terhadap diriku?  Beliau menjawab: Rasulallah saw  memegang lidahnya sendiri seraya bertaka: ini.

عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سُفْيَانَ أَوْ سُفْيَانَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ  عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ  أَخْبِرْنِي بِأَمْرِ الإِسْلامِ فَلاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ: قُلْ: آمَنْتُ بِاللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ قَالَ: فَمَا أَتَّقِي؟ فَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى لِسَانِهِ

Dari Abdul Malik bin Umair berkata, aku mendengar Abdurrahman bin Sufyan  atau Sufyan bin Abdurrahman berkata dari ayahny, seraya berkata: Aku bertanya ya Rasulallah, beritakanlah kepadaku tentang urusan Islam, maka aku tidak akan bertanya lagi kepada siapapun tentang itu sesudah kepadamu? Rasulallah menjawab: Katakanlah, aku beriman kepada Allah kemudian istiqomahlah. Dia berkata lagi, apa yang yang mesti aku pelihara?  Rasulallah saw mengisyaratkan tangannya sambil menunjuk lidahnya.

عن أبي ذرٍّ قال: قلتُ: يا رسولَ اللهِ أيُّ العمل أفضلُ؟ قال: إيمانٌ بالله وجهادٌ في سبيله

Dari Abu Dzar  berkata, aku bertanya kepada Rasulallah saw, amal apakah yang paling utama? Rasulallah saw menjawab: Beriman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya.

عن أبي هُريرة  عن النَّبيِّ  صلى الله عليه واله وسلم قال: أفضلُ الأعمال إيمانٌ بالله  ثمَّ جهاد في سبيل الله

Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw berkta: Amal yang paling utama adalah beriman kepada Allah kemudian berjihad di jalan Allah.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَاعِزٍ الْعَامِرِيِّ أَنَّ سُفْيَانَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيَّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَدِّثْنِي بِأَمْرٍ أَعْتَصِمُ بِهِ قَالَ قُلْ رَبِّيَ اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقِمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَكْثَرُ مَا تَخَافُ عَلَيَّ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلِسَانِ نَفْسِهِ ثُمَّ قَالَ هَذَا

Dari Muhammad bin Abrurahman bin Maiz al Amiri bahwa Sufyan bin Abdurrahman al Tsaqofi berkta, aku bertanya, Ya Rasulallah ceritakan kepada  tentang urusan  yang aku berpegangteguh kepadanya? Rasulallah saw menjawab: Katakanlah, Tuhanku adalah Allah kemudian beristiqomahlah. Aku bertanya lagi, ya Rasulallah, apa yang paling banyak engkau khawatirkan terhadap diriku? Rasulallah saw mengambil lidahnya, kemudian berkata, ini!


عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ أَرَادَ سَفَرًا فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ أَوْصِنِي، قَالَ: اعْبُدِ اللهَ وَلَا تُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا  قَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ زِدْنِي، قَالَ: إِذَا أَسَأْتَ فَأَحْسِنْ  قَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ زِدْنِي قَالَ: اسْتَقِمْ وَلْيَحْسُنْ خُلُقُكَ

Dari Abdurrahman bin Amer, bahwa Muaz bin Jabal hendak berpergian, dia bertanya, ya Rasulallah wasiatkanlah kepadaku! Rasulallah saw bersabda: Sembahlah Allah dan jangan engkau sekutukan dengan sesuatu. Dia berkata lagi, ya Rasulllah tambahkanlah wasiatmu! Rasulallah saw menjawab: Apabila engkau berbuat buruk, maka berbuat baiklah. Dia bertanya lagi, ya Rasulallah, tambahkanlah wasiatmu! Rasulallah saw menjawab: Istiqomahlah dan perbaikilah akhlakmu.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سُفْيَانَ الثَّقَفِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلاً قَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ ِمُرْنِي فِي الإِِسْلاَمِ بِأَمْرٍ لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ  قَالَ: قُلْتُ: فَمَا أَتَّقِي  فَأَوْمَأَ إِلَى لِسَانِهِ.

Dari Abdullah bin Sufyan al Tsaqofi dari ayahnya bahwa seorang laki-laki bertanya, ya Rasulallah  perintahkanlah kepadaku di dalam Islam tentang sesuatu yang tidak akan aku bertanya lagi kepada seorangpun sesudahmu? Rasulallah saw menjawab, katakanlah, aku beriman kepada Allah kemudian istiqomahlah! Dia berkata, aku bertanya lagi, apa yang mesti aku pelihara? Beliau mengisyaratkan  lidahnya.

عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ: لاَ يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلاَ يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ وَلاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ رَجُلٌ لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

Dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata, Rasulallah saw bersabda: Tidak akan lurus iman seorang hamba hingga lurus hatinya dan tidak akan lurus hati seorang hamba hingga lurus lisannya dan tidak akan masuk surga seseorang yang tidak melahirkan rasa aman bagi tetangganya dengan  kejahatannya. (HR Ahmad)

عَنْ جَدِّهِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَلاَ اسْتَقَامَ دِينُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ عَمَلُهُ

Dari kakeknya, Umar bin Khottab ra berkata: Rasulallah saw bersabda: Tidak akan tegak agama hingga lurus amalnya.

عَنْ هِشَامٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ

Dari Hisyam, dari al Hasan dari sebagian sahabatnya berkata, Rasulallah saw bersabda: Tidak akan lurus iman seorang hamba hingga lurus hatinya dan tidak akan lurus hati seseorang hingga lurus lisanny.



إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلاَّ تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar