Doa
عَنْ مَالِك عَنْ زِيَادِ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَأَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ
Dari Malik dari Ziyad bin Abu Ziyad dari Thalhah bin Ubaidillah bin Kariz bahwa Rasulallah saw bersabda: Doa yang paling utama adalah doa pada hari Arafah dan ucapan yang paling utama yang aku ucapkan dan diucapkan oleh paa nabi sebelumku adalah la ilaha illallah wahdahu la syarika lahu. (HR Malik)
عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ عَنْ طَاوُسٍ الْيَمَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَلِّمُهُمْ هَذَا الدُّعَاءَ كَمَا يُعَلِّمُهُمْ السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Dari Malik dari Abu al Zubair al Malik dari Thawus al Yamani dari bdullah bin Abbas bahwa Rasulallah saw mengajar mereka dari doa ini sebagaimana beliau mengajarkan surat dari al Qur’an seraya berdoa: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jhanam, aku berlindung kepada-Mu siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah al Masih al Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati. (HR Malik)
عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي كُلِّهِ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ وَعَمْدِي وَجَهْلِي وَهَزْلِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dari Abu Ishak dari Abu Msa dari ayahnya dari Nabi saw bahwa beliau berdoa dengan doa ini: Ya Tuhanku ampunilah aku dari kesalahanku, kebodohanku, sifat berlebihanku dalam urusanku semuanya dan Engkau Maha Mengetahui dari diriku. Ya Allah ampunilah aku dari kesalahanku, kesengajaanku, kebodohanku, kekacauanku dan semua itu dari diriku. Ya Allah ampunilah aku dari apa yang telah aku kerjakan dahulu dan terkemudian, yang aku rahasiakan dan yang aku tanpakkan , Engkaulah yang terdahulu dan terkemudian dan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu. HR Bukhori)
عَنْ شُعْبَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ إِبْطَيْهِ
Dari Syu’bah dari Tsabit dari Anas berkata, aku melihat Rasulallah saw mengangkat kedua belang tangannya dalam berdosa hingga terlihat dua ketiaknya yang putih.(HR Muslim)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulallah saw bersabda: Kondisi yang paling dekat seorang hamba dari Tuhannya adalah saat dia sujud, maka perbanyaklah berdosa (saat sujud) (HR Abu Daud)
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي شَيْءٍ مِنْ الدُّعَاءِ إِلَّا فِي الِاسْتِسْقَاءِ فَإِنَّهُ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ إِبِطَيْهِ
Dari Qatadah dari Anas bahwa Nabi saw tidak mengangkat kedua belah tangannya dari semua dosanya kecuali pada saat istisqo (shalat minta hujan) dan beliau mengangkat kedua belah tangannya hingga terlihat kedua ketiaknya yang putih.(HR Abu Daud)
عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ ذَرٍّ عَنْ يُسَيْعٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ . قَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Dari Manshur dari Dzar dari Yusa’ al Hadrami dari al Nu’man bin Basyir dari Nabi saw bersabda: Doa itu adalah ibadah. Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untukmu. (HR Abu Daud)
عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ. وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا .فِي الدُّعَاءِ
Dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya bahwa beliau beersabda: sesungguhnya
Diturunkan ayat ini: dan janganlah kamu keraskan shalatmu dan jangan pula tidak bersuara, tetapi hendaklah usahakan diantara keduanya yaitu dalam berdoa.
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَسْرَعَ الدُّعَاءِ إِجَابَةً دَعْوَةُ غَائِبٍ لِغَائِبٍ
Dari Abu Abdirrahman dari Abdullah bin Amer bin Ash bahwa Rasulallah saw bersabda: Sesungguhnya yang paling cepat diijabah adalah doa orang yang ghaib (tidak ada dihadapannya) kepada orang yang ghaib yang tidak ada dihadapannya (HR Abu Daud)
عَنْ عَطَاءِ بْنِ مِينَاءَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي إِنْ شِئْتَ لِيَعْزِمْ فِي الدُّعَاءِ فَإِنَّ اللَّهَ صَانِعٌ مَا شَاءَ لَا مُكْرِهَ لَهُ
Dari Atho bin Minan dari Abu Hurairah berkata, Rasulallah saw bersabda: Janganlah seseorang diantaramu berdoa: Ya Allah ampunilah aku jika Engkau mau, ya Allah sayangilah aku bila Engkau mau, tetapi hendaklah engkau bertekad dalam berdoa karena Allah akan menjadikan sesuai apa yang dia kehendaki bukan apa yang dipaksakannya.(HR Muslim)
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا صَلَّيْتُمْ عَلَى الْمَيِّتِ فَأَخْلِصُوا لَهُ الدُّعَاءَ
Dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari AbuHurairah berkata, aku mendengar Rasulallah saw bersabda: apabila kalian shalat atas mayit maka ikhlaskahlah doa untuknya. (HR Abu Daud)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ
Dari Anas bin Malik berkata, Rasulallah saw bersabda: Doa tidak ditolak antara adzan dan iqimah. (HR Turmudji)
عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dari Said bin al Musa bin al Musayyab dari Umar bin Khatab berkata, sesungguhnya doa terhenti antara langit dan bumi, sesuatu tidak akan naik darinya hingga engkau berselawat kepada nabimu saw (HR Turmudji)
عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ سَلْمَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ
Dari Abu Usman al Nahdi dari Salman berkata, Rasulallah saw bersabda: Tidak ditolak qadho (ketentuan Allah) kecuali doa dan tidak ditambah umur kecuali dengan kebaikan.(HR Turmudji)
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ
Dari Ubaidillah bin Abu Ja’far dari Aban bin Soleh dari Anas bin Malik dari Na bi saw bersabda: Doa itu adalah intinya ibadah.(HR Turmudji)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ قَالَ سَلْ رَبَّكَ الْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ثُمَّ أَتَاهُ فِي الْيَوْمِ الثَّانِي فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ أَتَاهُ فِي الْيَوْمِ الثَّالِثِ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ قَالَ فَإِذَا أُعْطِيتَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَأُعْطِيتَهَا فِي الْآخِرَةِ فَقَدْ أَفْلَحْتَ
Dari Anas bin Malik bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi saw dan berkata, ya Rasulallah doa apakah yang paling utama? Rasulallah saw bersabda: Mintalah kesehatan di dunia dan akhirat. Kemudian pada hari kedua laki-laki itu datang lagi dan bertanya, ya Rasulallah doa apakah yang paling utama? Lalu nabi menjawab seperti itu. Pada hati ketiga laki-laki itu datang lagi dan bertanya, ya Rasulallah doa apakah yang paling utama? Rasulalah bersabda: Apabila engkau diberikan kesehatan di dunia dan diberikan di akhirat, maka sungguh engkau beruntung.(HR Turmudji)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ وَلَا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ
Dari Abdullah bin Isa dari Abdullah bin Abu al Ja’di dari Tsauban berkata, Rasulallah saw bersabda: Tidak akan bertambah umur kecuali kebaikan dan tidak tertolak kadar (ketentuan Allah) kecuali doa. Sesungguhnya seorang laki-laki diharamkan rizki dengan sebab dosa yang menimpanya (dilakukannya). (HR Ibnu Majah)
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَشَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ السِّتَارَةِ وَالنَّاسُ صُفُوفٌ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَمْ يَبْقَ مِنْ مُبَشِّرَاتِ النُّبُوَّةِ إِلَّا الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ يَرَاهَا الْمُسْلِمُ أَوْ تُرَى لَهُ ثُمَّ قَالَ أَلَا إِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ
Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulallah membuka penutup dan manusia bershaf-shaf dibelakang Abu baker. Beliau bersabda: Hai manusia sesungguhnya tidak tinggal dari berita gembira kenabian kecuali mimpi yang benar yang dapat dilihat oleh orang muslim atau terlihat olehnya. Ketahuilah sesungguhnya aku dilarang membaca (al Qur’an) dalam keadaan ruku’ dan sujud. Adapun ruku’ agungkanlah Tuhan dan disaat sujud bersungguh-sunguhlah dalam berdoa, niscaya akan diijabah untukmu.
عن علي رضي الله عنهم قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: الدعاء سلاح المؤمن وعماد الدين ونور السماوات والأرض
Dari Ali ra berkata, Rasulallah saw bersabda: Doa adalah senjata orang mukmin, tiang agama dan cahaya langit dan bumi ( HR al Hakim)
عن محمد بن أبي حميد عن محمد بن المنكدر عن جابر بن عبد الله قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ألا أدلكم على ما ينجيكم من عدوكم ويدر لكم أرزاقكم ؟ تدعون الله في ليلكم ونهاركم فإن الدعاء سلاح المؤمن
Dari Muhammad bin Abu Hamid dari Muhammad bin Munkadir dari Jabir bin Abdulallah berkata, Rasulallah saw bersabda: Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang akan menyelamatkanmu dari musuhmu dan dilimpahkan rizkimu? Berdoalah kepada Allah malam dan siangmu, karena sesungguhnya doa adalah senjata orang mukmin. ((HR Abu Ya’la al Musili)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar