Senin, 20 Februari 2012

Makna Had (definisi)



Makna Had (definisi)

Kita mesti memulai  penjelaskannya dengan menyebutkan hakikat definisi.Karena tidak boleh menjadikannya sebab untuk mengetahui  yang lain namun kita tidak mengetahui dirinya (terlebih dahulu). Oleh karena itu  bahwa had atau definisi adalah sesuatu  yang didefinisikan dengan adanyanya pembatasan ( tahshir) dan mencakup segala sesuatu serta menghalangi sesuatu yang lain untuk memasukinya dan keluar darinya.[1] Ada satu pendapat yang mengatakan bahwa had (definisi) adalah qaulun wajizun jamiun maniun artinya perkataan yang ringkas, menyeluruh namun terbatas. Menurut pendapat lain had adalah  sesuatu yang didefinisikan berbeda dengan yang lainnya. Pendapat yang lain lagi mengatakan bahwa had adalah syarhu al ismi al musamma, “menjelaskan nama  dan yang telah bernama”. Satu pendapat mengatakan bahwa had atau definisi adalah sesuatu tema yang jelas dari sisi global (ijmal) kepada terang dan transpran, menjelaskan yang musytarak, mengungkap keraguan dan samar. 
Had atau definisi dapat dibagi kepada lughowi (etimologi), syar’i (terminologi) dan  aqli (rasionalitas). Had al lughowi adalah menjelaskan yang didefinisikan (mahdud)  dari sisi bahasa dan nama yang popular. Had al syar’i adalah menisbahkan informasi yang benar  dan apa yang dikehendakinya dan dijadikan definisi itu dari sisi hukum.  Had al aqli adalah diambil dari hakikat sesuatu, substansi dan wujudnya. Seperti  kita mengatakan tentang definisi al hamdu lillah (al fatihah) apabila kita ditanya dari sisi bahasa lalu kita katakana:  al hamdu (al fatihah) adalah sesuatu yang tidak sah shalat kecuali dengannya. Demikian pula tentang had al aqli apabila kita ditanya, kita akan mengatakan had aqli adalah sesuatu yang apabila kita memperhatikan tentang yang Qadim yaitu yang dibicarakan pada masa azali. Lalu kita katakan, terpuji-Nya  atas diri-Nya sendiri. Ilmu-Nya (diketahui) dengan keagungan dan ketinggian-Nya. Apabila kita perhatikan tentang al muhdas (sesuatu yang baru lawan qodim) adalah sesuatu yang berharap, tunduk, membutuhkan kepada pemberi nikmat (Allah) lalu berusaha untuk melakukannya.
Yang dimaksud dengan had bil jumlah  adalah menjelaskan sesuatu yang tersusun (al murakkab) bukan yang sesuatu yang luas (basith), yaitu  perkataan yang susunannya tersusun namun terbatas (murakkab takyid) lalu menjelaskan makna yang ditunjukkannya itu (madlul) dengan nama sesuatu yang dibangun oleh makna itu.  Sedangkan Rasm adalah  perkataan yang susunannya susunan terbatas dengan syarat makna yang ditunjukkannya itu  bukan dari nama yang dibangunnya (dikandungnya) bahkan bukan dari keadaannya. atau  hal bil jumlah adalah  sesuatu yang bangunannya  dari maknanya itu sendiri. Seperti kata dinding (hait) adalah nama yang menunjukkan kepada makna  yang mungkin dapat dijelaskan menjadi dua arti. Pertama. Dinding adalah materi bangunan yang terbuat dari batu bata dan tanah untuk menyanggah atap. Kedua, materi yang dapat menutup pintu dan mempunyai tiang pancang ke tanah. Demikianlah segala sesuatu selalu mempunyai dua makna, murakkat dan basith.  Murakkab  diketahui hakikatnya  anda mengetahui sesuatu yang menyusunnya. Sedangkan al Basith diketahui hakikatya apabila anda mengetahui  sifat yang dikandungnya. Contoh sesuatu yang murakab, apabila anda ditanya tentang  thin (tanah), maka dikatakan, tanah adalah campuran air dan turob (tanah). Oleh karena itu analogi (qiyas) diperlukan dalam menjawab segala sesuatu.  Anda mesti menyebut  sesuatu dari sisi murakkabnya.  Adapun  sesuatu yang basith yang tidak tersusun, maka maknanya diketahui apabila anda mengetahui sifat  yang melekat padanya yaitu maushufnya (yang disifatinya). Contoh lain, apabila anda ditanya  apa hakikat hayula? Maka anda akan menjawab, hayula adalah jauhar (substansi) yang luas lawan dari bentuk, Maka defines tersusun dari jins  (bentuk)  dan fasl (rincian).  Seperti apabila anda katakana, manusia adalah hewan yang berpikir (berbicara). Dan Rasm tersusun dari jins (bentuk) dan kekhususannya (khosh) seperti anda katakana manusia adalah hewan yang tertawa dan menulis. Rams  yang sempurna adalah  perkataan yang tersusun dari bentuk sesuatu dan elemen  yang lazim padanya hingga sama dengan hakikat itu. Rasm mutlak adalah  perkataan yang mengetahui sesuatu  secara definitive bukan zatnya tetapi kekhusasannya. Atau perkataan yang membedakan sesuatu  dari selainnya  tapi bukan dari sisi zatnya.



[1] . Definisi adalah sesuatu iyang mempunyai batasan tertentu namun  mencakup beberapa cakupan yang dengan demikian menghalangi  sesuatu yang lain untuk memasukinya dan keluar darinya.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum wrwb

    Mohon penjelasannya

    Saya bermimpi ada orang melihat di dahi saya ada tanda HAD

    BalasHapus