Selasa, 21 Februari 2012

Tafakkur dan Kesadaran Jiwa


Tafakkur dan Kesadaran Jiwa



وَعَنْ ابْنِ عُمَرَ بقَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ  صلى الله عليه وسلم: تَفَكَّرُوا فِي آلَاءِ اللَّهِ  يَعْنِي عَظَمَتَهُ  وَلَا تَفَكَّرُوا فِي اللَّهِ

Dan dari ibn Umar berkata: Rasulallah saw bersabda: Berpikirlah tentang nikmat Allah yakni tentang keagungannya dan jangan berpikir tentang Allah itu sendiri.

وَفِي كِتَاب السُّنَّة لِعَبْدِ اللَّه بْن أَحْمَد  مِنْ حَدِيث سَعِيد بْن جُبَيْر عَنْ اِبْن عَبَّاس قَالَ: تَفَكَّرُوا فِي كُلّ شَيْء وَلَا تَفَكَّرُوا فِي ذَات اللَّه فَإِنَّ بَيْن السَّمَاوَات السَّبْع إِلَى كُرْسِيّه سَبْعَة آلَاف نُور وَهُوَ فَوْق ذَلِكَ

Didalam kitab al Sunnah karangan Abdullah bin Ahmad dari hadis Said bin Jubair dari Ibnu Abbaas Rasulallah saw bersabda: Berpikirlah tentang segala sesuatu dan jangan engkau pikirkan tentang zat Allah karena antara langit  yang tujuh hingga singgasa-Nya ada tujuh ribu cahaya dan Dia ada di atas itu.

وقال صلى الله عليه وسلم تفكروا في الخلق ولا تتفكروا في الخالق فإنه لا يدرك إلا بتصديقه

Rasulallah saw bersabda: Berpikirlah tentang ciptaan dan jangan engkau berpikir tentang sang pencipta karena tidak ada yang mengetahui kecuali dengan kebenaran-Nya.

عن موسى بن أبي حبيب عن الحكم بن عمير صاحب رسول الله صلى الله عليه و سلم قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم كونوا في الدنيا أضيافا واتخذوا المساجد بيوتا وعودوا قلوبكم الرقة وأكثروا التفكر والبكاء ولا تختلفن بكم الأهواء تبنون ما لا تسكنون وتجمعون مالا تأكلون وتأملون ما لا تدركون

Dari Musa bin Habib dari al Hakam bin Umair sahabat Rasulallah saw berkata, Rasulallah saw bersabda:  Jadilah kalian di dunia sebagai orang tamu, jadikanlah masjid sebagai rumahmu, biasakanlah hatimudengan sikap lemah lembut, perbanyaklah berpikir dan menangis dan jangan kalian mengikuti hawa nafsu karena kamu akan membangun rumah yang tidak kalian tempati, mengumpulkan sesuatu yang tidak kalian makan dan mengerjakan sesuatu yang tidak kalian ketahui.

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: " تَفَكُّرُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنْ قِيَامِ لَيْلَةٍ صالح بن أحمد فى كتاب التبصرة عن أنس مرفوعا

Dari Abu al Darda’ berkata, berpikir sesaat lebih baik daripada shalat malam. Soleh bin Ahmad dalam kitab al Tabshirah berkata hadis ini dari Anas dengan jalan marfu’ artinya sampai kepada nabi Muhammad saw.

و في الحديث تفكر ساعة خير من عبادة ستين سنة عن أبي العباس، عن أبي عبد الله عليه السلام قال: (تفكر ساعة خير من عبادة سنة

Didalam hadis: Berpikir sesaat lebih baik daripada ibadah enam puluh tahun. Dari Abu Al Abbas dan Abu Abdillah berkata, berpikir sesaat lebih baik daripada ibadah satu tahun.

عن أنس :أفضل الزهد فى الدنيا ذكر الموت وأفضل العبادة التفكر فمن أثقله ذكر الموت وجد قبره روضة من رياض الجنة أخرجه الديلمى

Dari Anas, Rasulalallah saw bersabda: Zuhud terhadap dunia yang paling utama adalah mengingat kematian dan ibadah yang paling utama adalah berpikir. Siapa yang berat mengingat kematian, niscaya dia akan mendapatkan kuburnya sebagai taman surga. (hadis ditakhrijkan oleh al Dailami)

عن الضحاك عن ابن عباس قال قال رسول الله  :التفكر فى عظمة الله وجنته وناره ساعة خير من قيام

Dari al Dhohak dari Ibnu Abbas berkata, Rasulallah saw bersabda: Berpikir tentang keagungan Allah, surga-Nya, neraka-Nya satu saat lebih baik daripada shalat malam.

عن الحسن قال : تفكر ساعة خير من قيام ليلة (ابن أبى الدنيا فى التفكر)
Dari al Hasan berkata, Rasulallah saw bersabda: Berpikir sesaat lebih baik daripada shalat malam. (Ibnu Abu Dunia tentang berpikir

عن الحسين الصيقل قال: قلت لابي عبدالله عليه السلام: تفكر ساعة خير من قيام ليلة؟ فقال نعم، قال رسول الله صلى الله عليه وآله وتفكر ساعة خير من قيام ليلة

Dari al Husein  al Shoiqal berkata, aku bertanya kepada Abu Abdillah tentang berpikir satu saat lebih baik daripada shalat malam? Beliau menjawab: Ia, Rasulallah saw bersabda: Berpikir satu saat lebih baik daripada shalat malam.

2 komentar: